Foto: Jan Kruger/Getty Images
Di putaran keempat, Arsenal sudah ditunggu klub pembunuh raksasa Brighton and Hove Albion, yang sebelumnya menyingkirkan Newcastle United.
Pada laga ini, pelatih Swansea Michael Laudrup secara mengejutkan menyimpan bomber Michu dan baru memainkannya di babak kedua. Sedangkan Arsene Wenger memainkan hampir kekuatan terbaiknya kecuali Lucas Podolski yang digantikan Olivier Giroud.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal mencoba menekan Swansea di awal laga. Dua peluang sempat dimiliki penyerang Olivier Giroud di awal laga, sayangnya masih belum membuahkan hasil.
Gelandang Francis Coquelin berpeluang membuka keunggulan Arsenal di menit 23 saat menyambar halauan pemain belakang Swansea yang tidak sempurna. Sayangnya tembakannya masih bisa diamankan kiper Swansea Michel Vorm.
Swansea balas mengancam di menit 26. Umpan silang Wayne Routledge disundul oleh Kyle Bartley. Sial bagi Swansea karena sundulan Bartley masih membentur mistar gawang. Sesaat sebelum jeda, Vorm menyelamatkan Swansea dengan menggagalkan peluang pemain belakang Arsenal Thomas Vermaelen dengan menggunakan kakinya.
Setelah turun minum, Arsenal makin gencar menekan Swansea. The Gunners harusnya mampu unggul pada menit 63. Tembakan Wilshere mampu digagalkan Vorm. Bola rebound yang disambar Theo Walcott bisa dihalau Danny Graham tepat di garis gawang.
Aksi menawan Vorm di bawah mistar gawang membuat Arsenal kesulitan mencetak gol. Pria Belanda itu bisa menggagalkan peluang Wilshere, Giroud dan Walcott. Pada paruh babak kedua, Laudrup baru memainkan Michu dan Ki Sung-yong. Permainan Swansea pun sedikit membaik. Ki hampir mencuri gol ketika tembakannya masih bisa dihalau Wojciech Szczesny.
Kebuntuan Arsenal akhirnya terpecahkan di menit 87. Sodoran dari Giroud disambar Wilshere dengan tembakan akurat dari jarak 20 yard yang gagal dibendung oleh Vorm. Waktu yang tersisa terlalu sedikit bagi Swansea untuk bisa membalas gol Wilshere ini. (Tho)
sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar