Sebuah aksi konyol
terjadi di kereta bawah tanah Inggris, London. Seluruh penumpang
beramai-ramai untuk menanggalkannya celananya di rumah dan bepergian
hanya menggunakan celana dalam.
Tradisi seperti ini ternyata sudah terjadi selama 13 tahun semenjak tahun 2002. Lelucon seperti ini memang sangat fenomena. Pasalnya, tak sedikit orang yang tidak malu untuk tidak memakai celana di dalam kereta api dan memutuskan untuk bepergian.
Terlebih lagi ancaman salju dan suhu tinggi yang sewaktu-waktu mampu membuat orang tersebut menggigil kedinginan.
Awalnya tradisi aneh ini membuat bingung banyak orang. Tapi, tradisi gila ini terus berkembang setiap tahunnya.
Ini semua bagian dari perayaan 'No Pants Subway Ride's 13th'. Perayaan ini mengharuskan seseorang untuk tidak menggunakan celana panjang atau rok ketika sedang berada di kereta bawah tanah. Dan, orang-orang yang mengikuti perayaan ini harus berani malu.
Dan yang lebih gilanya lagi, dalam merayakan tradisi ini, seseorang harus berpura-pura tidak mengenal satu sama lain dan menjaga tatapan wajah tetap lurus. Walau pun satu sama lain sudah saling mengenal, untuk mengikuti merayakan tradisi ini keduanya harus berpura-pura tidak saling mengenal.
Selain tidak menggunakan celana, orang tersebut juga tidak diizinkan untuk mengenakan syal dan mantel hangat serta menggunakan topi musim dingin.
Tradisi lucu ini dimulai pada tahun 2002 ketika beberapa orang prankster asal New York memutuskan untuk membuat kehebohan di kereta bawah tanah.
Salah satu peserta memasuki kereta hanya menggunakan celana dalam. Apabila ada seseorang yang menanyakan soal celananya, ia harus menjawab bahwa ia lupa menggunakan celana.
Acara tahunan seperti ini terus pesertanya terus bertambah setiap tahunnya dan lebih banyak orang memilih untuk mengambil bagian dari aksi ini.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (14/1/2013) bahwa pada pertengahan tahun 2006 aksi ini sempat dihentikan oleh seorang polisi di New York. Delapan penumpang yang mengikuti aksi ini diborgol dan dibawa ke kantor polisi dan dijebloskan ke dalam sel tahanan.
Pada tahun 2008 masyarakat di Adelaide Australia bergabung dengan delapan kota lainnya yang ada di Amerika untuk ikut andil dalam aksi ini.
Tahun lalu sendiri tercatat sebanyak puluhan ribu orang berani tidak menggunakan celananya di 59 kota yang ada di 27 negara di seluruh dunia.
Di London saja sebanyak 150 orang ambil bagian dalam aksi ini.
sumber : Liputan6.com
Tradisi seperti ini ternyata sudah terjadi selama 13 tahun semenjak tahun 2002. Lelucon seperti ini memang sangat fenomena. Pasalnya, tak sedikit orang yang tidak malu untuk tidak memakai celana di dalam kereta api dan memutuskan untuk bepergian.
Terlebih lagi ancaman salju dan suhu tinggi yang sewaktu-waktu mampu membuat orang tersebut menggigil kedinginan.
Awalnya tradisi aneh ini membuat bingung banyak orang. Tapi, tradisi gila ini terus berkembang setiap tahunnya.
Ini semua bagian dari perayaan 'No Pants Subway Ride's 13th'. Perayaan ini mengharuskan seseorang untuk tidak menggunakan celana panjang atau rok ketika sedang berada di kereta bawah tanah. Dan, orang-orang yang mengikuti perayaan ini harus berani malu.
Dan yang lebih gilanya lagi, dalam merayakan tradisi ini, seseorang harus berpura-pura tidak mengenal satu sama lain dan menjaga tatapan wajah tetap lurus. Walau pun satu sama lain sudah saling mengenal, untuk mengikuti merayakan tradisi ini keduanya harus berpura-pura tidak saling mengenal.
Selain tidak menggunakan celana, orang tersebut juga tidak diizinkan untuk mengenakan syal dan mantel hangat serta menggunakan topi musim dingin.
Tradisi lucu ini dimulai pada tahun 2002 ketika beberapa orang prankster asal New York memutuskan untuk membuat kehebohan di kereta bawah tanah.
Salah satu peserta memasuki kereta hanya menggunakan celana dalam. Apabila ada seseorang yang menanyakan soal celananya, ia harus menjawab bahwa ia lupa menggunakan celana.
Acara tahunan seperti ini terus pesertanya terus bertambah setiap tahunnya dan lebih banyak orang memilih untuk mengambil bagian dari aksi ini.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (14/1/2013) bahwa pada pertengahan tahun 2006 aksi ini sempat dihentikan oleh seorang polisi di New York. Delapan penumpang yang mengikuti aksi ini diborgol dan dibawa ke kantor polisi dan dijebloskan ke dalam sel tahanan.
Pada tahun 2008 masyarakat di Adelaide Australia bergabung dengan delapan kota lainnya yang ada di Amerika untuk ikut andil dalam aksi ini.
Tahun lalu sendiri tercatat sebanyak puluhan ribu orang berani tidak menggunakan celananya di 59 kota yang ada di 27 negara di seluruh dunia.
Di London saja sebanyak 150 orang ambil bagian dalam aksi ini.
sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar